Perhimpunan Literasi Indonesia merupakan organisasi yang beranggotakan sejumlah pegiat, akademisi, dan praktisi literasi tanah air. Mereka berhimpun untuk mencapai visi “Menjadi organisasi terdepan di bidang literasi, pendidikan, dan kebudayaan untuk mewujudkan generasi masa depan Indonesia yang tangguh”. Visi tersebut dicapai dengan mengupayakan sejumlah jalan, di antaranya membuat sumber belajar/referensi, menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan, melakukan riset, dan mengembangkan komunitas.
Sumber Belajar/Referensi. Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut pembaruan pengetahuan dan praktik-praktik baru agar kehidupan tetap relevan. Hal ini dilakukan dengan mengolah informasi dan data yang sudah ada menjadi lebih aktual dan kontekstual melalui pendalaman dan pengayaan menggunakan data dan hasil penelitian terbaru. Konsepsi dan praktik-praktik literasi dituangkan dalam berbagai media seperti modul, buku, risalah, dan bentuk teks multimodal lainnya (infografis, videografis, dll).
Pelatihan dan Pendampingan. Perubahan perilaku suatu individu, organisasi, dan masyarakat hanya dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dikelola dengan pengenalan, pembentukan, dan penerapan kebiasaan baru sehingga pengetahuan dan keterampilan yang hendak dicapai dapat terwujud. Efektivitas dan dampak pelatihan akan lebih terarah jika dilengkapi dengan pendampingan yang intensif dan perancah yang sistematis.
Riset. Riset menjadi basis pergerakan, memberi dukungan bagi informasi dan data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Beragam penelitian terbaru menjadi rujukan dalam merumuskan dan menyusun sumber belajar/referensi dan mengelola pelatihan dan pendampingan. Program dan kegiatan yang dijalankan juga menjadi bahan riset yang akan dimanfaatkan dalam penyelenggaraan selanjutnya.
Pengembangan Komunitas. Untuk membentuk suatu komunitas yang diharapkan, diperlukan pengembangan yang terukur, terarah, dan sistematis. Oleh karena itu diperlukan kegiatan asistensi, konsultansi, dan pendampingan intensif agar komunitas di tingkat masyarakat lokal, organisasi/lembaga/instansi, dan korporat dapat terbentuk sesuai harapan.
Dengan segudang pengalaman para anggotanya di tingkat pemerintahan pusat dan daerah serta skala internasional, nasional, dan lokal, Perhimpunan Literasi Indonesia menjadi garda terdepan dalam pemajuan literasi tanah air.